Pucung rejo - Batik . Berbicara tentang batik menyangkut beberapa hal. Batik merupakan budaya warisan nenek moyang kita yang perlu dilestarikan. Berbagai macam jenis, motif, nama, dan proses pembuatannya , menjadikan batik mempunyai kelas tersendiri dalam masalah harga. Contohnya batik tulis bersaing harga dengan batik cap, karena proses pembuatan memakan waktu lama dan tingkat kesulitannya yang tinggi.
Batik sekarang merupakan salah satu busana yang wajib dikenakan di berbagai lembaga. Batik bisa dikenakan dalam berbagai acara, formal dan non formal. Juga bisa dipadu padankan dengan busana santai. Batik tidak lekang oleh waktu, tetap selalu up to date.
Dengan pertimbangan hal tersebut di atas, maka TP - PKK Desa Pucungrejo bekerjasama dengan Pemerintah Desa mengadakan pelatihan membatik yang diikuti remaja dan ibu rumah tangga warga Desa Pucungrejo, dengan tujuan untuk meningkatkan ketrampilan mereka dalam menambah penghasilan rumah tangga. Anggaran kegiatan ini bersumber dari APBDesa Tahun Anggaran 2017.
Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 7 sampai dengan 9 Desember 2017 bertempat di Aula Balai Desa Pucungrejo, dengan jumlah peserta 40 orang dari wilayah desa Pucungrejo.
Dalam sambutannya Mukh Ma'ruf selaku Kepala Desa dan penanggung jawab berharap ada tindak lanjut kegiatan membatik ini , dengan dibentuk wadah Paguyuban. Untuk itu para peserta mendapatkan alat batik seperti kompor, wajan, kain mori, 3 canting klowong, isen, tembok, malam/lilin, pewarna . Dengan begitu peserta dapat mempratikan ilmu yang diproleh selama mengikuti pelatihan batik dan mempraltikannya membatik di rumah.
Hasil awal dari pelatihan membatik ini akan dijadikan sarana promosi , yaitu dengan memamerkan hasil karya dalam bentuk jadi sesuai keinginan peserta, sebagai blouse, bawahan, mukena, taplak meja dan lain-lain di ajang pertemuan PKK tingkat desa Pucungrejo tanggal 28 Januari 2018.
Siti kartini dan Muh Tasor sebagai pemateri merasa puas melihat hasil karya peserta yang mayoritas bagus baik dalam hal pemilihan motif gambar dan warna. Bahkan beliau menawarkan untuk hasil karya akan diikutkan sertakan dalam event pameran yang sering diadakan Dinas UMKM
Dalam waktu yang singkat 3 hari , dengan diawali pembelajaran pengenalan tentang apa itu batik, pengenalan alat, cara menggambar, cara membatikmembatik dengan canting, pewarnaan, pelorotan dan pengeringan, peserta bisa mengapresiasikan ke hasil karya batiknya.
Dengan keberhasilan pelatihan ini menjadikan semangat baru bagi TP PKK Desa Pucungrejo untuk mengadakan pelatihan ketrampilan di bidang lain. (EniZty)