Jelajah
IMG-LOGO
Berita Lokal

KETATKAN PROTOKOL KESEHATAN, PEMDES PUCUNGREJO GELAR OPERASI YUSTISI DI SELURUH JALAN UTAMA DESA

Create By 13 January 2022 1 Views
IMG
      PUCUNGREJO – Dalam rangka penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 Desa Pucungrejo menggelar operasi yustisi dimana kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Desa beserta BABINSA, BHABINKAMTIBNAS, dan Perangkat Desa. Perlu diketahui, bahwa Operasi Yustisi merupakan operasi yang digelar untuk menekan penyebaran COVID-19 dengan menyasar masyarakat yang tidak taat dalam menggunakan masker. Adapun sasaran dalam melaksanakan operasi yustisi ini diadakan pada jalan utama setiap dusun. Dikarenakan masih terdapat masyarakat yang lalai untuk menggunakan masker bahkan ada juga yang tidak membawanya. Sehingga tujuan diadakannya operasi yustisi ini untuk mencegah/memutus mata rantai penyebaran COVID-19. “Kegiatan Operasi Yustisi ini guna untuk mengingatkan warga masyarakat yang tidak menggunakan masker pada saat beraktivitas di luar rumah. Operasi Yustisi Protokol Kesehatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan warga masyarakat dalam mematuhi Protokol Kesehatan” pungkas Kepala Desa.


Selain itu pemakaian masker juga merupakan aturan pemerintah di masa pandemi untuk mencegah penularan COVID-19. “Satu tahun pandemi melanda dan sudah menjadi kewajiban menggunakan masker untuk keluar atau beraktivitas di luar rumah” pungkas Babinsa saat menghimbau masyarakat yang tidak menggunakan masker. Babinsa juga menghimbau kepada warga masyarakat Pucungrejo agar senantiasa disiplin mengikuti protokol selain menggunakan masker, yaitu dengan rajin mencuci tangan, serta menjaga jarak. Selain memberikan pelayanan rasa aman dan nyaman, tentunya juga menginginkan Pandemi COVID-19 berakhir  dengan mengharapkan warga masyarakat disiplin dalam menjalankan protocol kesehatan. Diharapkan melalui gelaran Operasi Yustisi ini, masyarakat agar dapat lebih sadar dan disiplin dalam menerapkan protocol kesehatan di kehidupan sehari-hari dalam upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.