Desa Pucungrejo

PUCUNGREJO – Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas bekerja sama dengan KSM Semali Asri melakukan serah terima laporan program pembuatan sanitasi aman dan sehat di Desa Pucungrejo. Pada acara serah terima laporan program pembuatan sanitasi aman Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) dilakukan di Aula Balai Desa Pucungrejo Rabu (11/05) dengan dihadiri Kepala Desa Pucungrejo bapak Mukh Ma’ruf ST, Pengelola Kesra kecamatan Muntilan bapak Kaderi, Manajer Eksekutif YDKK bapak Anung Wendyartaka beserta rekan, Ketua KSM bapak Fakhrudin beserta anggota, Pendamping masyarakat USAID-IUWASH PLUS bapak Edi Triyanto, Tokh masyarakat serta perangkat desa. Yayasan DKK membantu dalam pembangunan jamban sehat dengan langsung melibatkan masyarakat, yaitu Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Semali Asri. Pada kelompok ini, disalurkan dana donasi dari pembaca kompas dengan sebesar Rp 120 juta dan kemudian digunakan untuk membangun 40 jamban keluarga.

Dalam program dana pembangunan jamban warga harus selalu siap dan sadar. Kesiapan Warga sangat dibutuhkan pada saat membangun jamban dan membuat septic tank karena nantinya warga harus membongkar lantai rumah .

“Yayasan DKK sangat peduli pada masalah jamban ini karena jamban dan sanitasi yang kurang sehat pada akhirnya juga banyak memicu banyak masalah baru termasuk tengkes" ujar bapak Anung

Rata rata masyarakat tidak masih belum mengerti pentingnya fungsi jamban dan merasa bangga ketika jamban bisa lama dibiarkan tanpa pernah melakukan penyedotan tinja. Apabila hal itu terjadi nantinya air limbahnya dapat mencemari lingkungan sekitar. Karena sebanyak 1 gram limbah tinja saja sudah mengandung 3 miliar bakteri, sedangkan tiap orang bisa membuang 250 gram tinja per hari.

“pembangunan 40 jamban keluarga tersebut setidaknya bisa membantu 160 jiwa untuk buang air besar (BAB) secara benar", ujar Ketua KSM bapak Fakhrudin