Pandansari, Pucungrejo16/4/2017- Melestarikan Budaya dan kesenian merupakan tugas generasi muda saat ini, merupakan tugas berat yang harus dilakukan agar generasi mendatang tetap dapat mewarisi kebudayaan dan kesenian yang sudah di cetuskan oleh generasi terdahulu, sehingga generasi mendatang masih dapat menyaksikan secara langsung seperti apa kesenian yang kita miliki, bukan hanya dari dokumen video yang sudah ada. Mesipun demikian kita berkewajiban mendokumentasikan kesenian dan kebudayaan dalam format Video sehingga dapat diketahui oleh masyarakat Manca negara yang tentunya akan tertarik untuk berkunjung ke Negara Kita disamping menambah devisa tentunya dapat menaikan kegiatan perekonomian masyarakat. Tentunya memerlukan pengelolaan yang profesional.
Bertempat di lapangan dusun Pandansari semalam telah berlangsung peresmian berdirinya grup kesenian Kobra Siswa Kipas Mudo yang dimotori oleh Agus Suciono yang beranggotakan pemuda pemudi dusun Pandansari dan sekitarnya.
Meskipun baru berdiri grup kesenian ini sudah mulai ditanggap oleh pecinta kesenian Kobra siswa dari Sleman dan Tempuran minggu mendatang.
Diharapkan dengan berdirinya Grup kesenian Kipas Mudo akan menjadi sarana pemersatu, Syiar Islam dan menjadikan generasi yang berakhlakul karimah demikian harapan Kepala desa Pucungrejo Muhammad Makruf ST dalam sambutan peresmian grup Kobrasiswa.
Pemerintah Desa Pucungrejo mensuport penuh kegiatan pengembangan kesenian diwilayah Desa Pucungrejo. Infiltrasi kebudayaan asing sudah demikian gencar mempengaruhi generasi muda dan pemerintah berkepentingan menangkal dan melindungi keberadaan kebudayaan dan kesenian yang ada sejak generasi terdahulu.
Dalam peresmian tersebut telah dihadiri Muspika kecamatan Muntilan beserta stafnya dan tamu undangan dari wilayah Desa Pucungrejo.
Grup kesenian semacam ini perlu didaftarkan ke Disdikpora Kabupaten Magelang agar kegiatannya berjalan sesuai harapan ibaratnya seperti seorang pengedara kendaraan yang telah memiliki ijin mengemudi yang berarti grup kesenian Kobra Siswa telah memiliki semacam sim dan Pemerintah Kecamatan Muntilan akan membantu kebutuhan yang diperlukan dalam pengelolaannya demikian harapan Camat Muntilan Agus Purgunanto.
Peresmian diawali pemotongan tumpeng oleh Kepala desa Pucungrejo Muhammad Makruf, ST dan diserahkan kepada ketua Kobra Siswa Agus Suciono yang disaksikan Camat Muntilan dan Danramil Muntilan Kapten Infateri Panggih, selanjutnya peresmian oleh Danramil Muntilan Kapten Infanteri Panggih ditandai dengan penabuhan bedug oleh Camat Muntilan Agus Purgunanto.
Setelah acara peresmian selesai dilanjutkan dengan pentas perdana yang dihadiri ratusan pengunjung dari wilayah kecamatan Muntilan dan sekitarnya sekaligus memberikan hiburan tersendiri kepada masyarakat Muntilan sekaligus mengisi liburan malam Minggu.
Harapan kita semoga generasi selanjutnya tetap melestarikan kesenian yang telah kita miliki dan menjadikan kesenian tuan rumah di negeri sendiri. (Yotho)