Di era digitalisasi modern ini, menjadi reformer atau pembaharu bukanlah pekerjaan yang mudah, karena perubahan itu membutuhkan waktu, biaya dan tenaga. Oleh karena itu, untuk mencapainya perlu adanya sinergi bersama dibawah kesatuan dan kepimpinan yang adaptif, komunikatif, dan berkinerja baik. Konsep perubahan seperti itulah yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Desa Pucungrejo melalui Perencanaan Smart Village dan Pelayanan Mandiri berbasis Android.
Melalui Smart Village, keseluruhan sistem berbasis teknologi dikembangkan dan diimplementasikan untuk digitalisasi desa. Dukungan infrastruktur, jaringan akses, serta berbagai solusi dan aplikasi diyakini dapat mendorong pengembangan dan penerapan desa mandiri khususnya pada sektor pemerintahan, ekonomi, dan sosial. Berbagai inovasi pendukung digitalisasi pun akan segera dikembangkan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan desa yang lebih mudah dan terintegrasi. Inovasi tersebut diantaranya Layanan Smart Village Terpadu dan Layanan Mandiri Berbasis Android.
Layanan Smart Village Terpadu adalah layanan administrasi penduduk berbasis SID (Sistem Informasi Desa) yang digunakan untuk memberikan pelayanan surat mandiri kepada masyarakat desa. Kemudahan yang diberikan adalah masyarakat cukup memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada mesin pelayanan self-service yang telah disediakan di Ruang Pelayanan Desa Pucungrejo dan selanjutnya tinggal memilih jenis layanan surat yang diinginkan sehingga tidak perlu mengantri lama untuk mendapatkan surat.
Sementara itu, demi mengoptimalkan pelayanan masyarakat, maka Desa Pucungrejo bekerja sama dengan Universitas Satya Wacana Salatiga untuk mengembakan Program Layanan Mandiri Berbasis Android. Pada hari Selasa (19-10-2021) bertempat di Aula Balai Desa, diadakan Penyambutan dan Penerimaan Mahasiswa KKN dari Universitas Satya Wacana Salatiga. Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Pucungrejo beserta jajarannya, perwakilan dari berbagai unsur Lembaga Desa, dan mahasiswa serta Pembina KKN Universitas Satya Wacana.
Kerja sama dengan mahasiswa KKN ini dilakukan guna percepatan pengembangan program Layanan Mandiri Berbasis Android yang diusulkan oleh Desa. Melalui inovasi ini, diharapkan masyarakat bisa memilih proses pengurusan berbagai dokumen kependudukan, dan juga bisa mendapatkan informasi cukup dengan akses melalui gawainya. Dengan adanya aplikasi yang nantinya bisa diunduh di playstore, berbagai layanan kependudukan cukup diurus melalui gawai dengan menggunakan username dan kata sandi masing-masing pemohon.
Nantinya, seluruh
terobosan digital yang sedang
dikembangkan oleh Pemerintah Desa Pucungrejo ini diharapkan dapat mempercepat proses pelayanan masyarakat dan informasi publik. Meski demikian, layanan publik
juga tetap tersedia secara manual.