Jelajah
IMG-LOGO
Berita Lokal

MALAM TIRAKATAN MENJELANG HUT KEMERDEKAAN RI KE 77

Create By arinda 23 August 2022 662 Views
IMG

 

PUCUNGREJO -  Setiap tahunnya, Indonesia mengadakan peringatan hari Kemerdakaan RI yang jatuh pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2022, berbagai kegiatan dilakukan oleh warga di setiap dusun Desa Pucungrejo. Terdapat tradisi di tengah-tengah masyarakat yang masih dilaksanakan hingga kini yaitu malam tirakatan dan do’a bersama menjelang HUT RI ke 77 Tahun 2022 yang diselenggarakan di masing-masing dusun.

Sambutan Kepala Desa Pucungrejo
di Dusun Karangpucung
Sambutan Kepala Desa Pucungrejo
di Dusun Semali
Sambutan Kepala Desa Pucungrejo
di Dusun Karangrejo
Sambutan Kepala Desa Pucungrejo
di Dusun Kendal Growong

       Tradisi tirakatan masih banyak ditemui di wilayah dusun desa Pucungrejo. Kegiatan ini juga merupakan nilai-nilai gotong royong dan kerukunan dari warga karena dari semua yang dipersiapkan dari oleh dan untuk warga sendiri. Kegiatan tirakatan ini dilaksanakan di setiap RT oleh masyarakat dari mulai anak kecil hingga orang tua. Acara tirakatan dimaknai sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia sehingga saat ini masyarakat dapat berkumpul secara aman.

Sambutan oleh Kepala Dusun
Karangwatu dan Gataklamat
Sambutan oleh Staff Dusun
Karangpucung


   Dalam acara tersebut setiap dusun memiliki kreativitas masing-masing untuk memeriahkan acara. Terdapat beberapa dusun yang menampilkan berbagai pentas seni untuk mengisi acara tersebut. Acara tersebur digelar dengan penuh hikmat karena selain mendoakan para tokoh pahlawan yang sudah gugur di era pra-kemerdekaan.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk mensyukuri Kemerdekaan dan mendoakan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia” tutur Bapak Kepala Desa Pucungrejo.

Doa bersama di Dusun Growong

  

Doa bersama di Dusun Kendal Growong

 

      Setelah sambutan biasanya dilanjutkan dengan istighosah dan doa bersama, memohon ampunan kepada Allah SWT bagi para pahlawan, kyai, alim ulama yang telah gugur demi memperjuangkan kemerdekaan negeri ini. Dengan memperhatikan protokol kesehatan, semua memanjatkan doa secara khusyuk. Setelah sambutan selesai, acara dilanjut dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol harapan keselamatan dan menikmati hidangan yang telah disediakan sebagai lambang kebahagiaan dan kebersamaan warga di setiap dusun, kemudian masyarakat disuguhkan dengan kegiatan pembagian hadiah dan juga pentas seni.