Desa Pucungrejo

PUCUNGREJO – Rabu (22/3/2023) Pemerintah Desa Pucungrejo menerima Kunjungan dan Diskusi mengenai Desa Bersaudara (Sister village). Dalam kunjungan dan juga diskusi para mahasiswa didampingi oleh Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dengan dihadiri oleh beberapa perwakilan Mahasiswa dari Bangladesh, Srilanka, China, Myanmar, Filiphina dan India.

Kunjungan ini berlangsung pada pukul 13.00 s/d 16.30. Dalam paparannya diskusi ini membahas tentang Desa Bersaudara dengan Desa Sumber dalam menangani bencana alam khususnya bencana erupsi Gunung Merapi.

Penanganan erupsi Gunung Merapi menggunakan paradigma pengurangan resiko bencana diterapkan BPBD Kabupaten Magelang melalui program Desa Bersaudara. Urgensi penerapan program berkaca dari penanganan erupsi Gunung Merapi sebelumnya, yang mana penanganan bencana berfokus kepada masa tanggap darurat, dirapikan menjadi proses penanganan bencana terencana serta memperbaiki celah dan kekurangan yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan BPBD Kabupaten Magelang dalam pelaksanaan program Desa Bersaudara. Terdapat enam aspek kapabilitas kebencanaan untuk mengkaji kesiapan pelaksanaan program, antara lain; kelembagaan, sumber daya manusia, keuangan, implementasi kebijakan, teknis, dan kepemimpinan. BPBD Kabupaten Magelang sebagai unit analisis menjadikan penentuan informan berfokus kepada organisasai tersebut.